Curug Leuwi Lieuk : Alamat, Harga Tiket Masuk, dan Tips Berkunjung

Bogor terkenal sebagai daerah dengan seribu curug. Mengapa demikian, hal ini dikarenakan banyaknya destinasi wisata curug yang bisa anda kunjungi di Bogor.

Akhir-akhir ini ada sebuah curug di Bogor yang sedang booming di media sosial lantaran menyuguhkan pemandangan yang indah dan airnya yang sangat jernih, nama air terjun ini yaitu Curug Leuwi Lieuk.

Curug Leuwi Lieuk merupakan air terjun yang menawarkan pesona alam yang indah dengan ciri khas air jernih berwarna kehijauan dan tebing tinggi yang mengelilinginya. Curug ini juga kerap kali disebut sebagai Green Canyon Pangandaran karena kemiripannya.

Untuk bisa sampai kesini tidaklah mudah lantaran medan perjalanannya yang cukup sulit. Meskipun demikian, tidak menyurutkan niat para pengunjung untuk datang kesini. Justru hal itulah yang membuat pengunjung semakin tertarik untuk datang kesini karena merasa sedang berpetualang. 

Lokasi Curug Leuwi Lieuk berada di Desa Pabuaran, Kecamatan Sukamakmur, Cibadak, Kabupaten Bogor. Letak Curug ini masih berada satu kawasan dengan Curug Leuwi Hejo. Akan tetapi, lokasi Curug Leuwi Lieuk lebih jauh sekitar 300 meter ke arah timur. 

Untuk rute perjalanan menuju lokasi air terjun di Bogor ini bisa dimulai dari Bunderan  Nirwana, kemudian ambil ke kiri menuju Jungleland. Setelah melewati pintu masuk pada sebelah kanan lajur jalan, pengunjung akan menjumpai jalan yang sedikit menanjak, maka ikutilah jalan tersebut sampai menemui pertigaan. Kemudian, belok kiri dan jalan mengikuti jalan tersebut sekitar 5 km, maka pengunjung akan menemukan spanduk Curug Leuwi Lieuk.

Setelah sampai di tempat parkir kemudian perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki sejauh 500 meter dengan jalur yang menanjak dan berkelok. Untuk kondisi jalannya masih cukup ekstrem, sebagian menggunakan anak tangga dan sebagian lainnya masih berupa tanah merah. Sangat untuk tidak disarankan berkunjung ketika musim penghujan, karena kondisi jalannya yang licin.

Anda tidak perlu khawatir haus, karena terdapat warung-warung yang menjual makanan dan minuman disekitar area lintasan perjalanan menuju curug. Selain itu, warung tersebut juga menjual tongkat sebagai alat bantu pengunjung dalam perjalanan ke lokasi air terjun.

Meskipun akses perjalanannya yang sulit dan cukup menguras banyak tenaga, tetapi banyak review dari pengunjung yang mengungkapkan sangat puas dengan keindahan yang dimiliki curug di Bogor ini. Jadi, lelah akibat perjalanan akan terbayar semua setelah sampai melihat keindahan tempat ini.

Setelah menempuh perjalanan yang cukup melelahkan, aktivitas berenang menjadi hal yang paling ditunggu-tunggu. Airnya yang jernih dan sangat segar bisa membuat rasa capek dan pegal anda menjadi hilang dengan sendirinya.

Curug ini diapit oleh tebing yang tingginya mencapai 7 meter. Tebing ini seringkali dijadikan sebagai tempat untuk melompat ke kolam alami dibawah curug dengan air yang sangat jernih. Bagi anda yang suka dengan tantangan, wajib banget untuk mencoba merasakan sensasi serunya “cliff jumping” atau lompat dari atas tebing.

Curug ini memiliki keindahan alam yang sangat mempesona, jadi sangat sayang sekali jika tidak mengabadikan momen saat berkunjung kesini. Terutama warna airnya yang terlihat kehijauan dan tebing-tebing indah yang mengapitnya cocok sekali untuk dijadikan latarbelakang spot foto kece. 

Untuk Bisa menikmati keindahan air terjun ini, pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk Rp 10.000 per orang. Pengunjung juga perlu membayar parkir Rp 5.000 untuk sepeda motor dan Rp 10.000 untuk mobil.

Air terjun ini buka setiap hari mulai dari pagi hingga sore hari atau lebih tepatnya mulai jam 06.00 – 17.30 WIB.

Untuk fasilitas yang disediakan tempat wisata untuk pengunjung dapat dibilang memadai seperti area parkir, toilet, ruang ganti, dan yang tidak kalah penting yaitu musholla. Selain itu, tersedia juga warung-warung yang menjual makanan dan minuman dengan harga yang terjangkau.

Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa anda perhatikan agar aktivitas liburan dapat berjalan dengan lancar dan tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

• Mengecek kondisi kendaraan yang akan digunakan
• Pastikan kondisi badan tetap prima, karena medan perjalanan yang akan ditempuh cukup berat
• Berkunjung ketika cuaca sedang cerah, karena ketika musim hujan kondisi jalan menjadi licin dan debit air naik
• Jika jarak lokasinya cukup jauh, maka berangkatlah pagi hari
• Membawa baju ganti dan memilih alas kaki yang tepat
• Mematuhi peraturan yang ada dan tidak membuang sampah sembarangan