Dekorasi Rumah Industrialis Panduan Lengkap

Bayangkan sebuah ruangan dengan dinding bata ekspos yang menawan, dihiasi furnitur besi kokoh namun elegan, dan diterangi cahaya lampu gantung industrial yang dramatis. Itulah pesona dekorasi rumah industrialis, gaya desain interior yang terinspirasi dari revolusi industri abad ke-19. Lebih dari sekadar tren, gaya ini menggabungkan unsur estetika fungsional dengan material mentah yang memiliki daya tahan tinggi, menciptakan suasana yang unik dan penuh karakter, sebagaimana penelitian menunjukkan preferensi manusia terhadap lingkungan yang terasa aman dan kokoh.

Perpaduan antara keindahan dan kekuatan material ini menciptakan ruangan yang tak hanya indah dipandang, tetapi juga nyaman dan tahan lama.

Gaya industrialis berkembang dari pemanfaatan kembali bangunan pabrik tua yang diubah menjadi hunian. Ciri khasnya adalah penggunaan material mentah seperti besi, kayu, dan beton yang terlihat alami. Warna-warna netral seperti abu-abu, hitam, dan putih mendominasi, diimbangi dengan aksen warna-warna berani seperti kuning mustard atau merah bata. Perbedaannya dengan gaya minimalis terletak pada tekstur material yang lebih kasar dan menonjol, sementara perbedaan dengan gaya rustic terletak pada elemen modern yang tetap dipertahankan.

Dekorasi rumah industrialis menawarkan fleksibilitas dalam penataan, menghasilkan ruangan yang unik dan personal sesuai selera pemilik rumah.

Tren Dekorasi Rumah Industrialis

Industrial kitchen lighting lovely classic ideas decor credits

Gaya industrialis dalam desain interior, dengan pesona estetika yang unik, telah menjadi tren yang semakin populer. Ciri khasnya yang menonjolkan elemen-elemen mentah dan fungsional, menciptakan suasana ruang yang autentik dan modern, menarik perhatian banyak pemilik rumah yang ingin menciptakan nuansa berbeda dalam hunian mereka. Perkembangannya tak lepas dari sejarah dan evolusi desain interior itu sendiri.

Ciri Khas Gaya Dekorasi Rumah Industrialis

Gaya industrialis dicirikan oleh penggunaan material mentah seperti beton ekspos, bata merah, besi, dan kayu yang terlihat alami. Warna-warna netral seperti abu-abu, cokelat tua, dan hitam mendominasi, menciptakan kontras yang menarik dengan aksen warna metalik seperti kuningan atau tembaga. Sentuhan vintage seperti lampu-lampu industri, pipa-pipa besi yang terlihat, dan furnitur dengan desain sederhana namun kokoh semakin memperkuat karakteristik gaya ini.

Konsep “bentuk mengikuti fungsi” menjadi prinsip utama, dimana setiap elemen memiliki tujuan praktis dan estetika yang terintegrasi.

Sejarah Singkat Perkembangan Gaya Industrialis dalam Desain Interior

Gaya industrialis berakar pada revolusi industri di abad ke-19, ketika pabrik-pabrik tua di Amerika Serikat dan Eropa mulai dialihfungsikan menjadi hunian. Ruang-ruang luas dengan langit-langit tinggi, dinding bata ekspos, dan pipa-pipa besi yang terlihat menjadi ciri khasnya. Pada awalnya, ini bukan sebuah gaya desain yang disengaja, melainkan adaptasi dari kondisi bangunan yang ada. Namun, seiring berjalannya waktu, keindahan estetika dari material-material mentah ini mulai dihargai dan diadopsi sebagai sebuah tren desain interior.

Para desainer mulai menginterpretasikan kembali elemen-elemen industrial untuk menciptakan ruang yang modern dan nyaman.

Perbandingan Gaya Industrialis dengan Gaya Dekorasi Rumah Lainnya

Gaya industrialis berbeda secara signifikan dengan gaya minimalis dan rustic. Minimalis menekankan kesederhanaan dan fungsionalitas dengan penggunaan warna netral dan furnitur yang minimalis, sementara industrialis lebih berani menampilkan material mentah dan tekstur yang kasar. Gaya rustic, di sisi lain, lebih menekankan pada nuansa hangat dan alami dengan penggunaan kayu tua, batu alam, dan elemen-elemen pedesaan. Meskipun ketiganya dapat menggunakan warna netral, perbedaan terletak pada tekstur material dan detail desain yang dipilih.

Industrialis menampilkan keindahan dari material mentah, minimalis menekankan pada kesederhanaan, dan rustic pada kehangatan elemen alami.

Contoh Desainer Interior Ternama dengan Desain Industrialis

Banyak desainer interior ternama yang telah mengadopsi dan mengembangkan gaya industrialis. Meskipun sulit untuk menyebutkan nama-nama spesifik tanpa referensi yang terverifikasi, banyak desainer kontemporer memasukkan elemen-elemen industrial ke dalam karya mereka, seringkali menggabungkannya dengan elemen modern atau eklektik lainnya. Karakteristik umum desain mereka meliputi penggunaan material mentah yang berpadu dengan pencahayaan yang tepat dan tata letak ruang yang fungsional.

Mereka menekankan pada keseimbangan antara estetika dan kepraktisan.

Tabel Perbandingan Tiga Gaya Dekorasi Rumah

Gaya Material Warna Furnitur
Industrialis Beton ekspos, bata merah, besi, kayu Abu-abu, cokelat tua, hitam, aksen metalik Desain sederhana, kokoh, material logam dan kayu
Minimalis Kayu, logam, kaca, beton polos Netral (putih, abu-abu, krem) Fungsional, garis-garis bersih, bentuk sederhana
Modern Beragam, seringkali menggabungkan material modern Beragam, bisa cerah atau netral Desain inovatif, bentuk unik, teknologi terintegrasi

Material dan Furnitur

Dekorasi rumah industrialis identik dengan material dan furnitur yang kokoh, fungsional, dan berkesan “mentah”. Keunggulan material-material tertentu dalam hal daya tahan dan estetika mendukung terciptanya suasana industri yang khas. Penggunaan material dan furnitur ini bukan sekadar tren, melainkan cerminan dari prinsip desain industrialis yang mengedepankan fungsi dan keindahan yang jujur.

Perpaduan material dan pemilihan furnitur yang tepat akan menentukan keberhasilan menciptakan suasana industrialis yang autentik. Pemahaman mendalam tentang karakteristik material dan desain furnitur sangat penting untuk menghasilkan ruang yang nyaman dan estetis.

Material Utama dalam Dekorasi Rumah Industrialis

Tiga material utama yang mendominasi desain industrialis adalah besi, kayu, dan beton. Ketiganya memiliki karakteristik unik yang saling melengkapi dan menciptakan kontras yang menarik. Besi memberikan kesan kuat dan maskulin, kayu menghadirkan kehangatan dan tekstur alami, sementara beton memberikan kesan modern dan minimalis.

  • Besi: Besi, baik dalam bentuk pipa, plat, atau profil, sering digunakan sebagai elemen struktural dan dekoratif. Kekuatan tarik besi yang tinggi (sekitar 400 MPa untuk baja karbon rendah) membuatnya ideal untuk menciptakan rak, meja, dan lampu yang kokoh. Sifatnya yang mudah dibentuk memungkinkan kreasi desain yang unik dan beragam. Selain itu, warna besi yang gelap memberikan nuansa industrial yang kuat.

  • Kayu: Kayu, khususnya kayu dengan tekstur kasar dan warna gelap seperti kayu jati atau pinus, menambahkan sentuhan alami dan hangat pada ruangan. Kayu juga memiliki sifat isolasi termal yang baik, membantu menciptakan suasana yang nyaman. Kekuatan tekan kayu bervariasi tergantung jenisnya, tetapi umumnya cukup kuat untuk digunakan dalam furnitur. Penggunaan kayu dalam desain industrialis seringkali mempertahankan tekstur dan warna alami kayu, tanpa finishing yang berlebihan.

  • Beton: Beton, dengan tampilannya yang kasar dan mentah, memberikan kesan modern dan minimalis. Kekuatan tekan beton yang sangat tinggi (rata-rata 20-40 MPa) membuatnya ideal untuk lantai, dinding, dan meja. Warna abu-abu alami beton memberikan latar belakang yang netral untuk furnitur dan aksesoris lainnya. Penggunaan beton yang terpapar (exposed concrete) semakin memperkuat kesan industrialis.

Contoh Furnitur Gaya Industrialis

Furnitur gaya industrialis seringkali menggabungkan material di atas, menciptakan perpaduan yang unik dan menarik. Desainnya cenderung sederhana, fungsional, dan tahan lama. Detail-detail seperti sambungan yang terlihat, finishing minimal, dan penggunaan roda pada furnitur juga menjadi ciri khasnya.

  • Sofa dengan rangka besi dan bantalan kulit: Rangka besi yang kokoh dan sederhana dipadukan dengan bantalan kulit yang empuk menciptakan kenyamanan dan gaya industrial yang khas. Warna kulit yang gelap akan semakin memperkuat nuansa tersebut.
  • Meja kopi dari kayu dan besi: Meja kopi dengan kaki besi dan permukaan kayu yang kasar memberikan kontras tekstur yang menarik. Desainnya yang sederhana dan fungsional sesuai dengan prinsip desain industrialis.
  • Rak dinding dari pipa besi: Rak dinding yang terbuat dari pipa besi yang disusun secara vertikal dan horizontal memberikan tampilan yang unik dan fungsional. Rak ini ideal untuk menyimpan buku, tanaman, atau aksesoris lainnya.

Daftar Furnitur Penting untuk Ruangan Utama

Pemilihan furnitur yang tepat sangat penting untuk menciptakan suasana industrialis yang konsisten di seluruh rumah. Berikut beberapa contoh furnitur penting untuk ruang tamu, kamar tidur, dan dapur.

Ruangan Furnitur Material
Ruang Tamu Sofa, meja kopi, rak buku, lampu lantai Besi, kayu, kulit, kaca
Kamar Tidur Tempat tidur dengan rangka besi, nakas, lemari pakaian Besi, kayu, kayu lapis
Dapur Kabinet dapur dengan finishing minimal, meja dapur dari beton, bangku tinggi dengan rangka besi Besi, kayu, beton

Visualisasi Desain Ruang Tamu Gaya Industrialis

Bayangkan sebuah ruang tamu dengan lantai beton yang dipoles halus. Sebuah sofa besar dengan rangka besi dan bantalan kulit berwarna cokelat tua menjadi pusat ruangan. Di depannya terdapat meja kopi dari kayu jati dengan kaki besi yang kokoh. Sebuah rak dinding dari pipa besi yang disusun secara artistik menempel di dinding, memamerkan koleksi buku dan tanaman hias.

Lampu lantai dengan kap lampu industrial berbahan besi memberikan pencahayaan yang hangat dan dramatis. Dinding bata ekspos menambah sentuhan tekstur dan karakter ruangan. Keseluruhan desain menciptakan suasana yang maskulin, nyaman, dan penuh karakter industrial yang autentik.

Skema Warna dan Pencahayaan

Industrial room living style designing essential guide decor windows contemporary furniture factory ceilings ceiling high

Dekorasi rumah industrialis, dengan estetika yang terinspirasi dari pabrik dan gudang abad ke-20, sangat bergantung pada skema warna dan pencahayaan yang tepat untuk menciptakan suasana yang autentik. Warna dan cahaya bukan hanya elemen estetika, tetapi juga secara psikologis mempengaruhi persepsi ruang dan kenyamanan penghuninya. Pemahaman tentang bagaimana warna dan cahaya berinteraksi dalam ruang industrialis sangat krusial untuk mencapai hasil yang diinginkan, yaitu ruangan yang terasa luas, fungsional, dan stylish.

Palet Warna Ideal untuk Dekorasi Rumah Industrialis

Palet warna dalam desain industrialis cenderung netral dan earthy, mencerminkan material mentah yang menjadi ciri khas gaya ini. Warna-warna seperti abu-abu, krem, cokelat tua, dan hitam mendominasi, menciptakan latar belakang yang solid dan serbaguna. Warna-warna metalik seperti tembaga, kuningan, dan perak, seringkali ditambahkan sebagai aksen untuk menambahkan kedalaman dan tekstur. Penggunaan warna-warna ini terinspirasi oleh palet warna alami material seperti beton, besi, dan kayu yang banyak digunakan pada bangunan industri.

Warna-warna ini secara ilmiah terbukti menenangkan dan menciptakan suasana yang tenang, sesuai dengan tujuan estetika industrialis yang mengutamakan fungsi dan kesederhanaan.

Pengaruh Pemilihan Warna terhadap Suasana Ruangan Industrialis

Pemilihan warna secara signifikan mempengaruhi suasana ruangan. Warna gelap seperti abu-abu gelap atau cokelat tua menciptakan suasana yang maskulin dan dramatis, sementara warna terang seperti krem atau putih menghasilkan suasana yang lebih terbuka dan lapang. Warna-warna metalik menambahkan kilauan dan kemewahan, menyeimbangkan kesan industrialis yang kasual. Contohnya, penggunaan dinding berwarna abu-abu tua di ruang tamu dapat menciptakan suasana yang tenang dan modern, sementara aksen kuningan pada lampu gantung menambah sentuhan kemewahan.

Ini selaras dengan prinsip psikologi warna yang menghubungkan warna-warna gelap dengan ketenangan dan warna terang dengan kecerahan.

Pentingnya Pencahayaan dalam Menonjolkan Elemen Desain Industrialis

Pencahayaan memainkan peran penting dalam menonjolkan elemen desain industrialis. Pencahayaan yang tepat dapat menonjolkan tekstur material mentah seperti beton, kayu, dan besi, menciptakan efek dramatis dan menawan. Penggunaan kombinasi pencahayaan ambien, aksen, dan tugas sangat direkomendasikan. Pencahayaan ambien memberikan cahaya latar yang lembut, pencahayaan aksen menyoroti elemen-elemen kunci seperti karya seni atau perlengkapan, dan pencahayaan tugas memberikan cahaya fungsional untuk area kerja.

Penggunaan lampu-lampu dengan desain industrialis, seperti lampu gantung dengan rangka besi atau lampu dinding dengan nuansa vintage, semakin memperkuat tema desain.

Kombinasi Warna dan Pencahayaan Efektif untuk Ruang Makan Industrialis

Di ruang makan industrialis, dinding berwarna abu-abu muda dapat menciptakan latar belakang yang netral dan serbaguna. Lantai kayu gelap menambahkan kehangatan dan tekstur. Meja makan kayu dengan kursi metalik menciptakan kontras yang menarik. Lampu gantung dengan rangka besi dan bola lampu Edison memberikan pencahayaan aksen yang hangat dan dramatis. Lampu sorot di bawah kabinet dapur memberikan pencahayaan tugas yang fungsional.

Kombinasi ini menciptakan suasana yang nyaman, modern, dan fungsional, sesuai dengan karakter ruang makan yang mengutamakan interaksi sosial.

Penerapan Skema Warna dan Pencahayaan pada Kamar Tidur Industrialis

Kamar tidur industrialis dapat dirancang dengan dinding berwarna abu-abu tua untuk menciptakan suasana yang tenang dan nyaman. Lantai kayu yang dipoles memberikan kehangatan dan tekstur. Perabotan kayu gelap dan metalik menambahkan kontras yang menarik. Pencahayaan ambien dapat dicapai dengan lampu dinding dengan desain industrialis yang memberikan cahaya lembut. Lampu meja dengan desain minimalis memberikan pencahayaan tugas untuk membaca.

Pencahayaan aksen dapat ditambahkan dengan lampu lantai dengan desain vintage untuk menciptakan suasana yang hangat dan menenangkan. Keseluruhan skema warna dan pencahayaan ini menciptakan suasana kamar tidur yang nyaman dan menenangkan, ideal untuk relaksasi dan istirahat.

Aksesoris dan Dekorasi Gaya Industrialis

Gaya industrialis, dengan estetika yang menonjolkan unsur-unsur pabrik dan pergudangan, tidak hanya bergantung pada material mentah seperti beton dan besi. Aksesoris dan dekorasi yang tepat justru berperan krusial dalam menyempurnakan nuansa kasar namun elegan yang menjadi ciri khasnya. Pemilihan dan penataan aksesoris yang tepat mampu mengubah ruangan biasa menjadi ruang yang memiliki karakter kuat dan penuh pesona.

Pemilihan dan Penataan Aksesoris Industrialis

Kuncinya adalah keseimbangan. Gaya industrialis menghindari kesan berlebihan. Oleh karena itu, pilihlah aksesoris yang fungsional dan memiliki nilai estetika tinggi, mencerminkan material-material yang umum dijumpai di pabrik, seperti logam, kayu, dan kulit. Hindari aksesoris yang terlalu ramai atau berwarna-warni, tetapi fokus pada tekstur dan bentuk yang unik. Warna-warna netral seperti abu-abu, hitam, cokelat tua, dan putih tulang akan menjadi pilihan yang tepat untuk menciptakan suasana industrial yang autentik.

Penataan aksesoris juga perlu diperhatikan. Jangan meletakkan terlalu banyak aksesoris dalam satu area, biarkan beberapa ruang kosong untuk menciptakan kesan lapang dan modern. Prinsip “less is more” sangat relevan dalam konteks ini.

Contoh Penggunaan Aksesoris untuk Meningkatkan Estetika Ruangan

Bayangkan sebuah ruang tamu bergaya industrialis. Lampu gantung dengan desain minimalis dari besi hitam akan menjadi pusat perhatian, menciptakan pencahayaan yang dramatis. Sebuah karpet bertekstur kasar dengan warna netral akan menambah kehangatan dan kenyamanan di lantai beton. Beberapa tanaman hijau dalam pot sederhana dari logam atau kayu akan menyeimbangkan kesan dingin dari material industrial. Di sudut ruangan, sebuah rak dinding dari besi yang menampilkan koleksi buku dan benda-benda antik akan menambah sentuhan personal dan berkarakter.

Semua elemen ini, jika ditata dengan baik, akan menciptakan ruang tamu yang nyaman, stylish, dan mencerminkan esensi gaya industrialis dengan sempurna. Sebagai contoh lain, di ruang makan, meja makan kayu yang kokoh dipadukan dengan kursi besi akan menciptakan perpaduan yang menarik. Penggunaan lampu meja dengan desain vintage dan vas bunga sederhana akan melengkapi tampilan.

Daftar Aksesoris yang Direkomendasikan

  • Lampu gantung dengan desain minimalis (besi, tembaga)
  • Rak dinding dari besi atau kayu
  • Jam dinding dengan desain industrial
  • Karpet bertekstur kasar dengan warna netral
  • Tanaman hijau dalam pot sederhana
  • Benda-benda antik atau vintage
  • Kursi atau sofa dengan material kulit atau kain kanvas
  • Cermin dengan bingkai logam

Penataan Aksesoris pada Ruang Kerja Gaya Industrialis

Ruang kerja industrialis idealnya menggabungkan unsur fungsionalitas dan estetika. Bayangkan sebuah meja kerja kayu yang kokoh dengan permukaan yang luas, dipadukan dengan kursi kerja ergonomis berbahan kulit atau kain kanvas. Di atas meja, sebuah lampu meja dengan desain vintage akan memberikan pencahayaan yang cukup. Sebuah rak dinding dari besi akan digunakan untuk menyimpan dokumen dan perlengkapan kantor.

Beberapa tanaman hijau akan memberikan sentuhan alami. Dinding bata yang terekspos akan menjadi latar belakang yang sempurna untuk ruang kerja ini. Suasana keseluruhan akan terasa modern, minimalis, dan memberikan inspirasi bagi produktivitas. Warna-warna yang dominan adalah cokelat kayu, abu-abu gelap dari besi dan putih dari dinding yang dicat untuk keseimbangan. Untuk menambah sentuhan personal, dapat ditambahkan beberapa foto atau karya seni dengan bingkai sederhana.

Tips dan Trik Dekorasi Industrialis

Gaya industrialis, dengan ciri khasnya yang menonjolkan unsur-unsur material mentah dan estetika fungsional, semakin populer dalam desain interior. Namun, menciptakan suasana industrialis yang autentik, khususnya di ruang terbatas, memerlukan perencanaan dan trik-trik khusus. Berikut beberapa tips praktis untuk mewujudkan hunian industrialis impian Anda, baik di ruang luas maupun sempit, dengan atau tanpa anggaran besar.

Menciptakan Suasana Industrialis di Ruangan Terbatas

Ruangan sempit bukan penghalang untuk menghadirkan estetika industrialis. Kuncinya adalah memaksimalkan ruang vertikal dan menggunakan elemen-elemen yang menciptakan ilusi ruang yang lebih luas. Warna-warna netral seperti abu-abu, hitam, dan putih, dapat menciptakan kesan luas. Cermin, yang secara ilmiah terbukti dapat memperbesar persepsi ruang, dapat ditempatkan secara strategis untuk memaksimalkan efek ini. Perabotan multifungsi, seperti sofa bed atau meja lipat, juga sangat membantu.

Redesain Ruangan yang Sudah Ada Menjadi Gaya Industrialis

Mengubah ruangan yang sudah ada menjadi bergaya industrialis dapat dilakukan secara bertahap. Mulailah dengan mengekspos elemen struktural seperti bata ekspos atau pipa saluran air yang sudah ada. Jika tidak memungkinkan, gunakan wallpaper atau cat bertekstur untuk meniru tampilan tersebut. Ganti furnitur lama dengan perabotan berbahan metal, kayu, atau kulit. Penerangan juga berperan penting; gunakan lampu gantung industri atau lampu dinding dengan desain sederhana dan fungsional.

Mempadukan Elemen Modern dengan Sentuhan Industrialis

Perpaduan elemen modern dan industrialis menciptakan keseimbangan yang menarik. Sentuhan modern, seperti furnitur dengan garis-garis bersih dan minimalis, dapat melengkapi elemen industrialis yang lebih kasar. Sebagai contoh, sebuah sofa modern berwarna cerah dapat dipadukan dengan meja kopi dari kayu reclaimed dan lampu gantung industrial. Kombinasi ini menghasilkan tampilan yang unik dan stylish, dengan tetap mempertahankan esensi gaya industrialis.

Merancang Dekorasi Rumah Industrialis dengan Anggaran Terbatas

  1. Manfaatkan barang bekas: Carilah furnitur dan aksesoris bekas di pasar loak atau toko barang antik. Meja kayu tua yang direstorasi, misalnya, dapat menjadi centerpiece ruangan dengan sentuhan vintage yang khas industrialis.
  2. DIY (Do It Yourself): Buat sendiri beberapa elemen dekorasi, seperti rak dinding dari pipa besi atau pot tanaman dari kaleng bekas. Hal ini tidak hanya hemat biaya, tetapi juga menambahkan sentuhan personal yang unik.
  3. Fokus pada beberapa elemen kunci: Alih-alih mengganti seluruh furnitur sekaligus, fokuslah pada beberapa elemen kunci yang akan menentukan tema industrialis, seperti lampu gantung atau meja kopi. Sisanya dapat diubah secara bertahap.

Tips Penting dalam Memilih Furnitur dan Aksesoris

Pilihlah furnitur dan aksesoris yang terbuat dari material mentah seperti kayu, metal, dan beton. Warna-warna netral seperti abu-abu, hitam, dan putih akan menciptakan suasana industrialis yang autentik. Perhatikan detail-detail seperti sambungan yang terlihat atau finishing yang kasar untuk memperkuat kesan industrial. Hindari furnitur yang terlalu halus atau terlalu banyak detail yang rumit. Fungsionalitas adalah kunci dalam gaya industrialis.

Dekorasi rumah industrialis bukan sekadar tren, tetapi sebuah pernyataan gaya hidup yang mengapresiasi keindahan material mentah dan fungsi estetika. Dengan pemahaman yang tepat terhadap material, warna, pencahayaan, dan aksesoris, rumah Anda dapat menjelma menjadi ruang yang menawan, nyaman, dan merefleksikan kepribadian Anda. Ingatlah bahwa kunci utama adalah keseimbangan antara elemen-elemen industrial yang kuat dengan sentuhan personal yang lembut, menciptakan harmoni antara keaslian material dan kenyamanan hunian.

Dari ruang tamu hingga kamar tidur, setiap sudut rumah dapat diubah menjadi perwujudan dari gaya industrialis yang autentik dan memikat, sekaligus menjadi bukti bahwa keindahan bisa tercipta dari kesederhanaan dan kekuatan material.

Informasi Penting & FAQ

Apakah dekorasi industrialis cocok untuk rumah berukuran kecil?

Ya, dengan pemilihan furnitur yang tepat dan penataan yang cermat, gaya industrialis dapat diaplikasikan di rumah kecil. Gunakan furnitur multifungsi dan hindari barang-barang yang terlalu besar.

Bagaimana cara merawat furnitur besi pada dekorasi industrialis?

Bersihkan secara berkala dengan kain lembut dan pembersih khusus besi untuk mencegah karat. Lapisi dengan lapisan pelindung jika diperlukan.

Apakah dekorasi industrialis mahal?

Tidak selalu. Anda dapat memadukan barang-barang baru dengan barang-barang bekas atau vintage untuk menciptakan tampilan industrialis dengan anggaran terbatas.

Bagaimana cara menggabungkan elemen tanaman dalam dekorasi industrialis?

Tanaman dalam pot sederhana atau pot besi akan menambah sentuhan alami dan menyegarkan pada ruangan dengan tema industrialis.

Leave a Comment