Taman Rumah Kecil Industrial Panduan Lengkap

Bayangkan oasis kecil di tengah hiruk pikuk kota, sebuah taman mungil yang memadukan keindahan alam dengan estetika industrial yang maskulin. Konsep taman rumah kecil industrial, dengan sentuhan beton, kayu tua, dan besi, bukan sekadar tren, tetapi refleksi dari gaya hidup minimalis yang berpadu harmonis dengan lingkungan. Seperti struktur bangunan industrial yang kokoh namun elegan, taman ini pun dirancang dengan perhitungan matang, memaksimalkan setiap ruang kecil dengan pemilihan tanaman yang tepat dan pencahayaan yang artistik.

Konsep ini menggabungkan unsur-unsur alam yang menenangkan dengan material-material industri yang kuat, menciptakan harmoni unik yang memikat.

Pemilihan material, mulai dari palet kayu yang usang hingga pipa-pipa besi yang disusun secara artistik, menjadi kunci utama dalam menciptakan suasana industrial. Tanaman hijau yang dipilih pun haruslah jenis yang tahan terhadap kondisi lingkungan, mencerminkan ketahanan material industrial. Tata letak yang efisien, pencahayaan yang tepat, dan elemen dekoratif yang minimalis akan melengkapi keindahan taman kecil ini, mengubahnya menjadi ruang relaksasi yang personal dan penuh karakter.

Inspirasi Desain Taman Rumah Kecil Industrial

Taman rumah kecil industrial

Taman bergaya industrial, meskipun identik dengan ruang luas, tetap bisa diaplikasikan di lahan sempit. Kuncinya terletak pada pemilihan material, penataan elemen, dan permainan warna yang tepat. Dengan pendekatan yang cermat, taman kecil pun dapat memancarkan aura industrial yang maskulin dan modern.

Lima Contoh Desain Taman Rumah Kecil Industrial

Berikut lima contoh desain taman industrial dengan ukuran dan material yang bervariasi, menunjukkan fleksibilitas gaya ini dalam beradaptasi dengan berbagai konteks ruang.

  1. Taman Vertikal Mini: Ukuran 1×2 meter. Material utama: Besi pipa hitam sebagai kerangka, pot gantung dari seng bekas, dan tanaman hijau merambat seperti sirih gading. Elemen dekoratif: lampu gantung bergaya industrial kecil.
  2. Taman Beton Minimalis: Ukuran 2×3 meter. Material utama: Beton cor untuk alas, pot beton sederhana, dan bebatuan kecil berwarna abu-abu gelap. Tanaman: kaktus dan sukulen yang tahan panas dan minim perawatan. Elemen dekoratif: patung logam abstrak.
  3. Taman Kayu dan Logam: Ukuran 3×4 meter. Material utama: Palet kayu bekas sebagai pembatas dan rak tanaman, pot dari kaleng logam yang dicat hitam, dan bebatuan sungai. Tanaman: herba dan bunga liar yang berwarna-warni. Elemen dekoratif: lampu sorot logam.
  4. Taman Dinding Hijau Industrial: Ukuran 2×2,5 meter. Material utama: Dinding bata ekspos sebagai latar, rak dinding dari besi hitam, dan pot gantung dari terakota. Tanaman: tanaman gantung seperti ivy dan tanaman rambat lainnya. Elemen dekoratif: cermin bulat berbingkai besi.
  5. Taman Patio Industrial: Ukuran 4×5 meter. Material utama: Ubin beton abu-abu, meja dan kursi dari besi dan kayu bekas, dan pot besar dari semen. Tanaman: pohon kecil seperti bonsai atau ficus. Elemen dekoratif: lampu meja bergaya industrial.

Tabel Perbandingan Desain Taman

Ukuran Material Utama Elemen Dekoratif Tanaman Utama
1×2 m Besi, Seng Lampu gantung Sirih Gading
2×3 m Beton Patung logam Kaktus & Sukulen
3×4 m Kayu, Logam Lampu sorot Herba & Bunga Liar
2×2.5 m Bata, Besi Cermin Ivy & Tanaman Rambat
4×5 m Beton, Besi, Kayu Lampu meja Bonsai/Ficus

Ilustrasi Desain Taman Beton Minimalis

Taman beton minimalis seluas 2×3 meter ini menampilkan keindahan sederhana. Lantai beton cor yang halus dipadukan dengan pot beton sederhana berwarna abu-abu gelap yang menampung kaktus dan sukulen. Tekstur kasar beton kontras dengan tekstur halus dan berduri tanaman. Warna keseluruhan didominasi oleh abu-abu gelap dan hijau tua tanaman, menciptakan suasana tenang dan maskulin. Sebuah patung logam abstrak berwarna hitam diletakkan di sudut taman sebagai elemen dekoratif, menambah sentuhan industrial yang modern.

Penataan tanaman diatur secara asimetris untuk menghindari kesan kaku dan monoton.

Tren Desain Taman Industrial Terkini

Beberapa tren desain taman industrial yang dapat diterapkan pada taman kecil adalah:

  • Penggunaan material daur ulang: Palet kayu, drum logam, dan ban bekas dapat diubah menjadi pot atau elemen dekoratif unik, sesuai dengan prinsip estetika industrial yang ramah lingkungan.
  • Integrasi elemen alam: Menambahkan elemen alam seperti batu, kayu, dan tanaman hijau dapat menyeimbangkan kesan dingin material industrial dan menciptakan suasana yang lebih hangat dan nyaman. Contohnya, penggunaan bebatuan sungai yang alami di sekitar tanaman.
  • Pencahayaan strategis: Lampu gantung, lampu sorot, atau lampu string yang bergaya industrial dapat digunakan untuk menciptakan suasana yang dramatis dan menonjolkan elemen-elemen penting di taman. Permainan cahaya dan bayangan menambah kedalaman visual taman kecil.

Pemilihan Tanaman dan Dekorasi

Industrial house contemporary steel features raw architecture expressive interior architect landscape

Taman rumah kecil bergaya industrial menawarkan kesempatan unik untuk memadukan estetika minimalis dengan sentuhan alam. Keberhasilannya terletak pada pemilihan tanaman dan dekorasi yang tepat, yang mampu menciptakan keseimbangan antara elemen keras dan lunak, serta mencerminkan keindahan alam dalam ruang terbatas. Perencanaan yang cermat mengenai pencahayaan dan perawatan tanaman sangat krusial untuk memastikan taman tetap lestari dan indah.

Jenis Tanaman yang Sesuai dengan Tema Industrial

Pemilihan tanaman untuk taman industrial berfokus pada spesies yang kuat, tahan terhadap kondisi kurang cahaya, dan memiliki bentuk unik yang memperkuat estetika industrial. Berikut lima jenis tanaman yang direkomendasikan:

  • Kaktus dan Sukulen: Tumbuhan ini dikenal dengan toleransi tinggi terhadap kekeringan dan membutuhkan sedikit perawatan. Bentuknya yang unik dan tekstur kasarnya sangat cocok dengan tema industrial. Contohnya, kaktus saguaro dengan siluetnya yang menjulang tinggi atau sukulen Echeveria dengan daunnya yang berlapis.
  • Sansevieria (Lidah Mertua): Tanaman ini sangat tangguh dan dapat bertahan hidup dalam kondisi cahaya rendah. Bentuk daunnya yang tegak dan runcing menambah kesan modern dan minimalis pada taman.
  • ZZ Plant (Zamioculcas zamiifolia): Tanaman ini sangat toleran terhadap kondisi kurang cahaya dan kekeringan, menjadikannya pilihan ideal untuk ruangan dengan pencahayaan terbatas. Daunnya yang mengkilap dan berwarna hijau gelap memberikan sentuhan elegan.
  • Pakis Boston: Meskipun menyukai cahaya terang tidak langsung, pakis Boston cukup toleran dan dapat beradaptasi di area teduh. Daunnya yang rimbun dan hijau memberikan kontras yang menarik dengan elemen industrial yang keras.
  • Haworthia: Mirip dengan sukulen, Haworthia memiliki bentuk dan tekstur yang unik, cocok untuk mempercantik taman industrial. Perawatannya relatif mudah, membutuhkan penyiraman yang jarang.

Kombinasi Tanaman dan Dekorasi untuk Suasana Industrial yang Unik

Untuk menciptakan suasana industrial yang unik, perpaduan tanaman dan dekorasi harus terencana dengan baik. Kontras antara tekstur kasar dan halus, serta permainan warna, sangat penting.

Sebagai contoh, Anda dapat menanam beberapa kaktus dalam pot semen sederhana berwarna abu-abu, diletakkan di dekat dinding bata ekspos. Tambahkan beberapa tanaman sansevieria dalam pot besi hitam yang berkarat untuk menambah kesan industrial yang kuat. Kemudian, tambahkan sentuhan hijau dengan pakis Boston yang diletakkan dalam pot gantung dari kayu terpakai.

Contoh Dekorasi yang Memperkuat Tema Industrial

Dekorasi memainkan peran penting dalam memperkuat tema industrial. Berikut beberapa contoh dekorasi yang dapat digunakan:

  • Lampu: Lampu gantung dengan desain industrial, seperti lampu dengan rangka besi atau tembaga, akan memberikan pencahayaan yang tepat dan menambah kesan vintage.
  • Pot: Gunakan pot dari material seperti semen, besi, atau kayu terpakai. Pot dengan tekstur kasar dan warna gelap akan sangat cocok dengan tema.
  • Aksesoris: Tambahkan aksesoris seperti pipa besi, roda gigi bekas, atau palet kayu yang telah direnovasi untuk memperkuat nuansa industrial.
  • Dinding Bata Ekspos: Jika memungkinkan, biarkan sebagian dinding bata ekspos untuk memperkuat tema industrial yang autentik.

Panduan Perawatan Tanaman

Perawatan tanaman yang tepat sangat penting untuk menjaga keindahan taman. Berikut panduan singkatnya:

  • Penyiraman: Siram tanaman sesuai kebutuhan, hindari penyiraman berlebihan yang dapat menyebabkan akar membusuk. Perhatikan jenis tanaman, karena kaktus dan sukulen membutuhkan penyiraman yang lebih jarang dibandingkan pakis Boston.
  • Pemupukan: Berikan pupuk secara berkala sesuai jenis tanaman dan kebutuhannya. Pupuk organik merupakan pilihan yang baik untuk menjaga kesehatan tanah.
  • Pengendalian Hama: Periksa tanaman secara berkala untuk mendeteksi hama atau penyakit. Lakukan tindakan pengendalian hama secara tepat dan aman, baik dengan cara alami maupun kimiawi.

Tata Letak dan Fungsionalitas

Homify

Taman rumah kecil bergaya industrial, meski terbatas ruang, menawarkan fleksibilitas desain yang tinggi. Keberhasilannya terletak pada perencanaan tata letak yang cermat, menggabungkan estetika industrial dengan fungsi praktis. Perencanaan yang tepat akan memaksimalkan area yang tersedia, menciptakan oase hijau yang menenangkan sekaligus mencerminkan gaya hidup modern.

Tiga Tata Letak Taman Kecil Industrial

Berikut tiga contoh tata letak taman kecil industrial yang berbeda, masing-masing dengan fungsi dan estetika unik. Perbedaan ini bergantung pada orientasi ruang, preferensi pemilik, dan ketersediaan sinar matahari. Penggunaan material dan tanaman juga akan memengaruhi keseluruhan desain.

  1. Tata Letak Linier: Desain ini ideal untuk taman sempit dan memanjang. Jalur setapak lurus menjadi elemen utama, diapit oleh pot tanaman tinggi dan rendah yang menciptakan kedalaman visual. Area duduk diletakkan di ujung, menyediakan tempat relaksasi yang tenang.
  2. Tata Letak L-Shape: Cocok untuk taman dengan sudut yang tidak terpakai. Tata letak ini memanfaatkan sudut untuk menciptakan area tersembunyi, misalnya area duduk yang lebih intim atau mini-herb garden. Tanaman merambat dapat digunakan untuk menutupi dinding, menambah tekstur dan privasi.
  3. Tata Letak Sirkuler: Desain ini menciptakan fokus visual pada titik tengah taman, misalnya air mancur kecil atau patung. Jalur melingkar mengitari titik fokus, mengundang eksplorasi dan memberikan perspektif yang menarik. Tanaman dengan tinggi dan tekstur berbeda ditata secara radial.

Ilustrasi Tata Letak Linier

Bayangkan sebuah taman sempit dengan jalur setapak dari batu bata ekspos yang membentang dari pintu belakang rumah menuju sebuah bangku logam sederhana di ujungnya. Di sepanjang jalur, pot-pot besar berisi tanaman sukulen dan kaktus menghiasi sisi kiri dan kanan. Di belakang bangku, dinding beton yang kasar dihiasi tanaman rambat hijau yang rimbun. Penerangan taman menggunakan lampu sorot industrial yang terpasang di dinding, menciptakan suasana yang hangat dan dramatis di malam hari.

Seluruh desain menekankan garis-garis bersih dan material mentah khas gaya industrial.

Tips Memaksimalkan Ruang

Gunakan pot vertikal untuk memaksimalkan ruang vertikal. Pilih tanaman yang tumbuh tegak atau merambat untuk menghindari pemakaian ruang horizontal yang berlebihan. Manfaatkan cermin untuk menciptakan ilusi ruang yang lebih luas. Pertimbangkan penggunaan furnitur multifungsi, seperti bangku penyimpanan.

Pentingnya Pemilihan Material

Material tahan lama dan mudah perawatan sangat penting dalam taman kecil. Material seperti beton, logam, dan kayu yang telah diolah untuk tahan cuaca merupakan pilihan yang tepat. Tanaman yang dipilih juga harus mempertimbangkan perawatan yang minimal, seperti sukulen atau kaktus yang tahan kekeringan. Pemilihan material yang tepat akan mengurangi waktu dan usaha perawatan, memastikan taman tetap indah dan terawat dengan mudah.

Pencahayaan dan Elemen Pendukung

Taman rumah kecil industrial

Taman rumah kecil bergaya industrial, meskipun minimalis, tetap membutuhkan perencanaan pencahayaan yang matang untuk menciptakan suasana yang nyaman dan fungsional. Pencahayaan, baik alami maupun buatan, berdampak signifikan pada persepsi ruang dan estetika keseluruhan. Elemen pendukung seperti pagar, dinding, dan bahkan elemen air juga berperan penting dalam menyempurnakan desain dan menciptakan nuansa industrial yang diinginkan. Perpaduan yang tepat antara pencahayaan dan elemen pendukung ini akan menghasilkan taman yang indah dan sekaligus praktis.

Skema Pencahayaan Taman Industrial

Skema pencahayaan yang ideal untuk taman industrial kecil menggabungkan pencahayaan alami dan buatan secara harmonis. Pencahayaan alami, seperti sinar matahari pagi, dapat dimanfaatkan secara maksimal dengan penempatan strategis tanaman dan elemen desain lainnya. Sinar matahari pagi yang lembut dapat memberikan suasana hangat dan nyaman. Sementara itu, pencahayaan buatan dibutuhkan untuk menerangi taman pada malam hari atau saat kondisi cuaca mendung.

Penggunaan lampu dengan warna cahaya yang tepat akan sangat berpengaruh terhadap suasana yang ingin diciptakan.

Jenis dan Penempatan Lampu

Lampu dengan warna cahaya hangat (warm white) sekitar 2700-3000 Kelvin direkomendasikan untuk menciptakan suasana yang nyaman dan inviting di malam hari. Lampu jenis LED dengan daya rendah dan hemat energi merupakan pilihan yang tepat. Untuk penempatan, lampu sorot dapat digunakan untuk menyoroti tanaman atau elemen desain tertentu, menciptakan efek dramatis. Lampu taman dengan desain industrial, seperti lampu gantung bergaya vintage atau lampu dinding dengan finishing metal, dapat menambah sentuhan estetika yang diinginkan.

Pertimbangkan pula penggunaan lampu jalur (strip lights) yang tersembunyi di bawah pagar atau di sepanjang dinding untuk menciptakan pencahayaan ambient yang lembut.

Elemen Pendukung Estetika Taman

Elemen pendukung seperti pagar, dinding, dan elemen air dapat meningkatkan estetika taman industrial kecil. Pagar besi dengan finishing yang sedikit berkarat atau cat warna gelap akan memberikan nuansa industrial yang autentik. Dinding bata ekspos atau dinding dengan finishing beton dapat menciptakan tekstur dan tampilan yang menarik. Elemen air, seperti air mancur kecil atau kolam minimalis, dapat menambahkan sentuhan ketenangan dan keindahan.

Permukaan air yang memantulkan cahaya juga dapat memperkaya pencahayaan taman pada malam hari.

Contoh Kombinasi Pencahayaan dan Elemen Pendukung

Sebagai contoh, bayangkan sebuah taman kecil dengan dinding bata ekspos yang disinari oleh lampu sorot LED warna hangat. Di tengah taman, terdapat sebuah air mancur kecil dengan lampu bawah air yang memberikan efek cahaya lembut di malam hari. Pagar besi minimalis membatasi taman, dengan lampu jalur terpasang di bawahnya, memberikan pencahayaan ambient yang menawan. Tanaman hijau yang dipilih pun harus disesuaikan dengan gaya industrial, seperti kaktus, sukulen, atau tanaman dengan tekstur yang kuat.

Integrasi Sistem Irigasi Otomatis

Sistem irigasi otomatis merupakan solusi praktis dan efisien untuk perawatan taman. Sistem ini dapat diprogram untuk menyiram tanaman secara otomatis pada waktu-waktu tertentu, menghemat waktu dan air. Integrasi sistem irigasi otomatis dengan sensor kelembaban tanah akan memastikan tanaman mendapatkan air yang cukup tanpa berlebihan. Sistem ini dapat dikontrol melalui aplikasi smartphone, menambah unsur teknologi dalam desain taman industrial yang modern.

Anggaran dan Perencanaan Taman Rumah Kecil Industrial

Membangun taman rumah kecil bergaya industrial, meskipun terkesan minimalis, tetap membutuhkan perencanaan matang dan anggaran yang terkontrol. Kesalahan dalam perencanaan dapat berujung pada pembengkakan biaya dan hasil yang kurang memuaskan. Oleh karena itu, memahami detail anggaran dan langkah-langkah perencanaan menjadi kunci keberhasilan proyek taman Anda.

Perencanaan yang baik akan meminimalisir risiko dan memastikan taman impian Anda terwujud sesuai ekspektasi. Dengan perencanaan yang detail, Anda dapat mengontrol kualitas material, mengoptimalkan penggunaan lahan, dan menghindari pemborosan biaya.

Perkiraan Anggaran Pembangunan Taman

Anggaran pembangunan taman rumah kecil industrial sangat bervariasi, tergantung ukuran taman, material yang dipilih, dan tingkat kerumitan desain. Sebagai gambaran, untuk taman berukuran 2×3 meter dengan desain minimalis, anggaran berkisar antara Rp 5 juta hingga Rp 15 juta. Angka ini meliputi biaya material seperti paving block, tanaman, kerikil, dan elemen dekoratif, serta biaya jasa tukang.

Sebagai contoh, paving block berkualitas baik berkisar Rp 50.000 – Rp 100.000 per m², tanaman hias berkisar dari Rp 20.000 hingga ratusan ribu rupiah per pot tergantung jenisnya, sedangkan jasa tukang bisa mencapai Rp 300.000 – Rp 500.000 per hari, tergantung kompleksitas pekerjaan.

Langkah-langkah Perencanaan Pembangunan Taman

Sebelum memulai pembangunan, beberapa langkah perencanaan krusial perlu dilakukan untuk memastikan proyek berjalan lancar dan sesuai rencana. Perencanaan yang terstruktur akan membantu Anda mengantisipasi kendala dan meminimalisir risiko pembengkakan biaya.

  1. Desain Taman: Tentukan konsep desain industrial yang diinginkan, termasuk pemilihan material, tanaman, dan elemen dekoratif.
  2. Pengukuran Lahan: Ukur lahan secara akurat untuk menentukan ukuran dan tata letak taman.
  3. Pemilihan Material: Pilih material yang sesuai dengan konsep industrial, seperti beton, kayu, besi, dan batu alam. Pertimbangkan daya tahan dan perawatannya.
  4. Pemilihan Tanaman: Pilih tanaman yang sesuai dengan kondisi lingkungan dan perawatan yang Anda mampu berikan. Tanaman yang tahan panas dan membutuhkan sedikit perawatan cocok untuk gaya industrial.
  5. Anggaran dan Jadwal: Buat perencanaan anggaran rinci dan jadwal pelaksanaan proyek.
  6. Perizinan (jika diperlukan): Pastikan Anda telah mendapatkan izin yang diperlukan jika pembangunan melibatkan perubahan signifikan pada struktur bangunan.

Daftar Peralatan dan Bahan yang Dibutuhkan

Daftar peralatan dan bahan berikut merupakan gambaran umum dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan desain taman Anda. Memiliki daftar yang komprehensif akan membantu memastikan kelancaran proses pembangunan.

Kategori Peralatan/Bahan
Peralatan Sekop, cangkul, garpu taman, gembor, meteran, tali, palu, linggis
Bahan Bangunan Paving block, pasir, semen, batu koral, kayu (untuk elemen dekoratif), besi (untuk elemen dekoratif), tanaman hias, kerikil, elemen dekoratif lainnya (misalnya, lampu taman bergaya industrial)

Cara Memilih Kontraktor atau Tukang yang Handal

Memilih kontraktor atau tukang yang berpengalaman dan terpercaya sangat penting untuk memastikan kualitas pekerjaan dan menghindari masalah di kemudian hari. Berikut beberapa tips dalam memilih kontraktor atau tukang:

  • Referensi: Mintalah referensi dari teman atau keluarga yang pernah menggunakan jasa kontraktor tersebut.
  • Portofolio: Lihat portofolio pekerjaan kontraktor untuk menilai kualitas dan pengalamannya.
  • Harga dan Kontrak: Pastikan harga dan detail pekerjaan tercantum jelas dalam kontrak.
  • Komunikasi: Pastikan komunikasi dengan kontraktor berjalan lancar dan responsif.

Tips Menghemat Biaya Tanpa Mengurangi Kualitas Desain

Menghemat biaya tidak selalu berarti mengurangi kualitas desain. Dengan strategi yang tepat, Anda dapat membangun taman industrial yang indah tanpa harus mengeluarkan biaya yang berlebihan.

  • Manfaatkan Material Bekas Pakai: Gunakan material bekas pakai yang masih layak digunakan, seperti kayu palet atau drum bekas, untuk elemen dekoratif.
  • Lakukan Sendiri Beberapa Pekerjaan: Jika Anda memiliki keterampilan, lakukan beberapa pekerjaan sendiri, seperti menanam tanaman atau memasang elemen dekoratif sederhana.
  • Beli Material dalam Jumlah Besar: Membeli material dalam jumlah besar biasanya lebih murah daripada membeli dalam jumlah kecil.
  • Pilih Tanaman yang Mudah Dirawat dan Tahan Lama: Tanaman yang mudah dirawat dan tahan lama akan mengurangi biaya perawatan jangka panjang.

Ulasan Penutup

Membangun taman rumah kecil industrial bukan hanya sekadar menata tanaman dan dekorasi, tetapi juga merancang sebuah pengalaman estetis dan fungsional. Dengan perencanaan yang matang, pemilihan material yang tepat, dan pemahaman akan prinsip-prinsip desain industrial, taman mungil ini dapat menjadi cerminan kepribadian pemiliknya yang unik dan berkarakter. Keindahannya terletak pada kesederhanaan yang terencana, pada harmoni antara kekuatan material industrial dan keindahan alam yang menenangkan.

Hasilnya? Sebuah ruang hijau yang menawan, sebuah oase kecil yang menghadirkan kedamaian di tengah kesibukan kehidupan modern.

Jawaban yang Berguna

Bagaimana cara mengatasi hama pada tanaman di taman industrial?

Gunakan pestisida organik atau metode pengendalian hama alami seperti penyemprotan air sabun atau memanfaatkan predator alami.

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membangun taman rumah kecil industrial?

Waktu pembangunan bervariasi tergantung kompleksitas desain dan ketersediaan material, bisa berkisar dari beberapa minggu hingga beberapa bulan.

Apakah taman industrial cocok untuk iklim tropis?

Ya, dengan pemilihan tanaman yang tepat dan penyesuaian desain untuk meminimalisir paparan sinar matahari langsung.

Bagaimana cara memilih pot yang sesuai untuk taman industrial?

Pilih pot dari material seperti beton, besi, atau kayu dengan desain minimalis dan warna netral seperti abu-abu, hitam, atau cokelat tua.

Apa saja jenis lampu yang direkomendasikan untuk pencahayaan taman industrial?

Lampu sorot LED, lampu gantung dengan desain industrial, atau lampu taman dengan desain sederhana dan fungsional.

Leave a Comment