Jika membahas objek wisata yang ada di Yogyakarta sepertinya tidak akan ada habisnya. Selain terkenal dengan budaya nya yang sangat kental, Yogyakarta juga terkenal dengan destinasi wisatanya yang banyak dan bagus-bagus. Pada kali ini saya akan memberikan informasi mengenai salah satu destinasi wisata di Yogyakarta yang bernama Air Terjun Sri Gethuk.
Air Terjun Sri Gethuk menyuguhkan pemandangan alam yang sangat indah dengan kondisi air yang sangat jernih. Air Terjun Sri Gethuk ini berada di samping tebing sungai sehingga untuk bisa sampai ke air terjun, pengunjung harus menyusuri sungai terlebih dahulu menggunakan perahu atau dengan cara berjalan kaki melewati sungai-sungai kecil.
Sri Gethuk Waterfall ini sangat mirip dengan Green Canyon yang ada di Pangandaran. Dibawah air terjun terdapat sungai cantik dengan kondisi air jernih berwarna kehijauan yang memanjakan mata. Luas sungai ini cukup lebar dengan kedalaman sekitar 3 hingga 15 meter. Sungai di kawasan air terjun ini dinamakan dengan Sungai Oya.
Meskipun sedang musim kemarau, debit air terjun ini tidak pernah surut. Hal ini dikarenakan, di atas air terjun terdapat tiga sumber mata air yaitu mata air ngandong, dohpoh, dan ngumbul.
Keindahan yang dimiliki Air Terjun Sri Gethuk pasti dapat membuat siapapun yang melihatnya akan terpesona. Tidak jarang pengunjung yang memposting fotonya ke media sosial sehingga banyak orang yang melihat dan tertarik untuk mengunjunginya. Dengan tersebarnya foto Air Terjun Sri Gethuk, ternyata berdampak positif dengan melonjaknya jumlah pengunjung yang datang ke wisata ini.
Mitos Air Terjun Sri Gethuk
Terlepas dari keindahan yang di miliki Air Terjun Sri Gethuk, ternyata destinasi wisata di Jogja ini mempunyai mitos tersendiri yang bisa dibilang cukup menyeramkan. Masyarakat sekitar pasti sudah tidak asing lagi dengan mitos yang tersebar mengenai Air Terjun Sri Gethuk.
Menurut masyarakat setempat kawasan Sri Gethuk merupakan kerajaan jin yang dipimpin oleh seorang Raja bernama Anggo Menduro. Jin Anggo Menduro ini dikenal sangat suka dengan musik jawa.
Konon katanya di kawasan Air Terjun Sri Gethuk seringkali terdengar bunyi suara gamelan yang tidak terlalu kecil dan tidak terlalu kencang. Namun ketika di dekati suara gamelan tersebut akan menghilang.
Dari sekian banyak suara alunan gamelan, hanya alat musik kethuk dan slompret yang suaranya paling dominan. Oleh karena itu, warga setempat memberikan nama kawasan ini dengan nama Sri kethuk atau yang diplesetkan menjadi Sri Gethuk.
Baca juga: embung jetis suruh di Sleman, Yogyakarta
Daya Tarik Air Terjun Sri Gethuk
Sebenarnya apa aja sih yang membuat wisatawan tertarik untuk berkunjung kesini? Berikut adalah beberapa daya tarik yang dimiliki Air Terjun Sri Gethuk yang akan membuat wisatawan sangat tertarik untuk mengunjunginya.
Keindahan air terjun yang mempesona
Tidak bisa dipungkiri bahwa keindahan air terjun ini sangatlah mempesona. Disini pengunjung dapat melihat secara langsung aliran air terjun yang jatuh langsung ke sungai berwarna kehijauan dengan kondisi air yang sangat bersih dan jernih.
Berbeda dengan air terjun lainnya, disini pengunjung tidak dapat merasakan suara air terjun yang bergemuruh melainkan terdengar lebih tenang dan syahdu. Hal ini dikarenakan, struktur bebatuan air terjun yang berliku.
Meskipun sedang musim kemarau, debit air terjun ini tidak pernah berkurang. Hal ini dikarenakan, terdapat 3 mata air di atas terjun. Bebatuan air terjun yang tersusun berliku ternyata dapat menambah kecantikan Air Terjun Sri Gethuk. Pada saat tertentu pengunjung juga bisa melihat keindahan pelangi yang muncul di air terjun.
Tersedia berbagai pilihan aktivitas menarik
Saat berkunjung ke Air Terjun Sri Gethuk, pengunjung tidak hanya bisa menikmati keindahan dan berburu spot foto saja. Melainkan tersedia aktivitas seru dan menarik lainnya yang wajib untuk dicoba.
Aktivitas pertama yang bisa dicoba adalah cliff jumping. Disini anda ditantang untuk naik ke atas tebing kemudian menceburkan diri ke sungai Oya dari ketinggian. Jika anda tidak bisa berenang maka anda bisa menyewa pelampung.
Selain cliff jumping ada juga aktivitas rafting. Pengunjung bisa merasakan sensasi menaklukkan derasnya sungai Oya bersama teman-teman.
Jika anda merasakan masih kurang tertantang dengan dua aktivitas tadi, maka anda bisa mencoba canoying. Aktivitas ini sangat cocok untuk anda yang suka dengan kegiatan adrenalin, anda akan menuruni sebuah tebing dengan menggunakan tali. Meskipun demikian, keamanan di air terjun ini sangat terjaga jadi, pengunjung tidak perlu khawatir.
Keunikan transportasi menuju ke air terjun
Sesampainya di loket tiket masuk Air Terjun Sri Gethuk, ternyata pengunjung tidak bisa langsung melihat keindahan air terjun. Jarak air terjun dengan loket tiket masuk yaitu sekitar 700 meter.
Untuk bisa sampai ke air terjun terdapat dua pilihan jalan, yaitu jalur darat dan jalur air. Kedua jalur ini tentunya mempunyai kesan tersendiri yang berbeda-beda.
Saya sarankan anda untuk memakai jalur air yaitu dengan menaiki perahu dengan tarif Rp 30.000 per orang sudah termasuk bolak balik. Dengan menaiki perahu, pengunjung akan disuguhkan pemandangan sungai Oya yang berwarna hijau dan tebing-tebing yang mengapit sungai Oya. Perjalanan menggunakan perahu memerlukan waktu tempuh sekitar 15 menit untuk sampai ke Air Terjun Sri Gethuk.
Jika anda memilih menggunakan jalur darat untuk menuju ke air terjun maka akan tersedia dua pilihan, yaitu dengan berjalan kaki atau dengan menaiki flying fox.
Dengan berjalan kaki, pengunjung tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan dan pemandangan yang ditawarkan pun tidak kalah kerennya. Namun, anda perlu menyiapkan tenaga yang ekstra terlebih dahulu.
Sedangkan jika menggunakan flying fox, maka anda bisa sampai ke lokasi dengan lebih cepat pastinya disertai pemandangan kawasan air terjun yang sangat indah dari atas.
Fasilitas
Seperti layaknya wisata lainnya di Jogja. Air Terjun Sri Gethuk menyediakan fasilitas yang bisa dibilang memadai. Berikut ini adalah beberapa fasilitasnya:
- Toilet
- Musholla
- Warung
- Tempat penitipan barang
- Tempat penyewaan rakit dan ban
- Area parkir
Lokasi
Lokasi Air Terjun Sri Gethuk berada di Desa Bleberan, Kec. Playen, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Letak air terjun ini berada di samping Sungai Oya dan berada di sisi tenggara Yogyakarta.
Rute perjalanan
Untuk rute perjalanan menuju ke Air Terjun Sri Gethuk cukup mudah ditemukan dan anda bisa menggunakan kendaraan pribadi. Jika perjalanan dimulai dari Kota Yogyakarta maka anda bisa menuju ke Piyungan. Kemudian ke arah Pathuk dan lanjutkan hingga sampai pertigaan Gading. Belok kanan lalu menuju ke arah Playen. Sesampainya di Playen lanjutkan perjalanan ke Kecamatan Palihan. Di pertigaan Palihan, pengunjung bisa belok ke kanan dan jalan lurus sampai menemui papan petunjuk Air Terjun Sri Gethuk. Kemudian, ikuti saja petunjuk tersebut hingga sampai ke lokasi Air Terjun Sri Gethuk.
Harga tiket masuk
Untuk harga tiket masuk Air Terjun Sri Gethuk cukup terjangkau, yakni Rp 15.000 saja. Dengan biaya tersebut pengunjung sudah bisa menikmati keindahan dan fasilitas yang ada disini. Namun jika anda ingin menyewa peralatan yang ditawarkan di sana, tentunya anda harus mengeluarkan biaya tambahan. Pengunjung juga tidak perlu mengeluarkan biaya untuk parkir karena sudah disatukan dengan biaya tiket masuk.
Jam buka
Wisata Air Terjun Sri Gethuk buka setiap hari dari pagi hingga sore hari. Pengunjung bisa datang mulai pukul 08.00-16.00.
Demikianlah informasi mengenai wisata Air Terjun Sri Gethuk, di Yogyakarta. Semoga artikel ini dapat memberikan gambaran terhadap anda tentang wisata ini. Jangan lupa untuk kunjungi artikel lainnya dan terimakasih.